1. Cangkok

Cangkok merupakan cara memperbanyak yang paling aman karena risiko tingkat kematiannya yang rendah. Caranya pun cukup mudah. Olesi batang aglonema dengan hormon perangsang tunas, lalu pasang pot kecil melingkari batang untuk menampung media. Contoh lainnya kalian bisa gunakan gelas plastik bekas kemasan air mineral utnuk melingkari batang tanaman. kemudian hasilnya, akar di batang akan muncul sekitar 3-4 minggu kemudian.

Pada sekitar 2-3 bulan, tunas baru bisa terbentuk dengan jumlah 2-3 lembar daun. Di saat itu pula, batang dapat dipotong mulai dari cangkokan paling atas.

2. Pisahkan anak dari induknya

Pemisahan anakan jadi cara paling mudah yang bisa dilakukan. Anakan aglonema yang telah berdaun 3-5 lembar siap dipisahkan dari induk. Bongkar tanaman dari media, kemudian gunting atau pisahkan bonggol anak dengan indukannya. Pastikan ada akar aktif pada masing-masing bonggol yang dipisahkan. Pastikan juga, pada umur tersebut, anakan minimal memiliki 5 akar. Dengan memiliki banyak akar, tanaman aglonema akan cukup kuat untuk mandiri.

3. Stek batang

Iris batang dengan panjang setek tergantung keinginan Anda. Anda bisa mengiris satu ruas, dua ruas, tiga ruas, atau lebih. Setidaknya, minimal dalam satu ruas, ada satu mata tunas. Semakin panjang ruang yang dipotong, maka tunas dan akar akan semakin cepat terbentuk. Stek pada Aglonema dapat diaplikasikan dengan daun atau tanpa daun. Namun, metode stek pada Aglonema memiliki resiko gagal yang lebih besar dibanding dengan metode lainyya, tergantung dari bagaimana kondisi tanaman serta cara anda ketika melakukan stek.

Itulah tiga cara yang bisa sobat-sobat Nanda Karya terapkan untuk memperbanyak Aglonema. Jangan takut untuk mencoba dan jangan pernah bosan untuk sama-sama belajar. Selamat menghijaukan lingkungan!